Membaca adalah melihat dunia tanpa harus pergi ke mana-mana. Membaca berarti mengaktifkan akal. Saya pernah membaca buku-buku yang, bagi saya, teramat inspiratif. Beberapa di antaranya:
- La Tahzan, rabbani, cukup satu kata untuk menggambarkan.
- Seven Habits, inspiring!
- MHMMD milik Marwah Daud, ketika membaca ini, percaya diri sekaligus patriotismeku tumbuh, hmm… ayo, Indonesia, bangkit!
- Ayat-ayat Cinta, Subhanallah, siapa yang tidak terkesan dengan kisah Fahri? Saking berkesannya novel ini, aku menolak untuk melihat versi layar lebarnya, karena khawatir akan merusak imej yang sudah ada ^^;
- Laskar Pelangi, terakhir aku baca semingguan yang lalu, untuk kesekian kalinya. Hidup terlalu indah untuk tidak disyukuri.
- Al-Tahwid milik Isma’il Raji Al-Faruqi. Of course, the man of the legacy… membaca buku ini benar-benar menguatkanku, bahwa apa yang aku yakin selama ini benar.
- Bangkitnya Agama milik Murad Hofmann, bagaimana ia membuat imej baru Islam di Barat, sangat menyegarkan.
- Sirah Nabawiyyah Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad, milik KH. Moenawar Chalil. Komprehensif, runut dan jujur. Menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, seakan-akan kita hidup sezaman dengannya, Allah Akbar…
- Vitamin T milik Hernowo, makasih pak, sangat berasa vitamin… ^^..
- Atlas Budaya Islam, milik, sekali lagi, almarhum Isma’il Raji Al-Faruqi. Touching.
- Tuffaahatu Adam, bahasa arab, milik Ahmad Bahjat. Jujur, simpel dan berasa.
- ‘izhatu-n-Nasyi’in, bahasa arab, milik Musthafa Al-Ghalayaini, aku yang bukan berasal dari ma’had salafy berani mengatakan, kekayaan hilang yang bernama kebijaksanaan itu terletak di manapun, itu yang diajarkan buku ini.
- Qira’ah Rasyidah, he he…, textbook resmi untuk pelajaran bahasa arab di Gontor, kaya akan fabel dan metafora…
- Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim,Salim A. Fillah,
- Menggagas Renaisans Indonesia, Zaim Uchrowi ... tentu saja..
- Hikmah dari Seberang,
- Beribadah Sepenuh Hati, terjemahan arab ke indo, milik Amru Khalid.
- semua karya yang kaya akan kebijaksanaan, nilai dan transedensi…
Out of them all, Al-Qur’an. Tentu saja. Aku tidak mau memasukannya ke dalam daftar, karena Al-Qur'an tidak berbanding.